Sejarah Tentang Kartu Remi



The four card suits that we are familiar with, hearts, diamonds, clubs and spades, were created by the French. The original concept of suits came from the Italo-Spansish deck, which contained cups, coins, clubs and swords. The simple French suits were much easier and cheaper to manufacture because simple stamps could be used for the numbered cards instead of the traditional woodcut method. Only the court cards in the French deck required woodcut illustrations.


Nah, jumlah kartu serta gambar Jack, Queen, dan King punya arti tersendiri. Apa artinya, dan mengapa demikian? Jreng-jreng-jreng mari kita simak bersama-sama. 



Untuk menjawab pertanyaan diatas, kita harus melihat sejarah permainan kartu - atau di Barat sono dikenal dengan nama Playing Cards. Permainan kartu ini diduga kuat berawal dari China. Selama jaman Dinasty Tang (618 - 907 M) permainan ini mulai berkembang. Kemudian saat pemerintahan Dinasty Ming, kartu memiliki gambar figur manusia mulai dipakai. Selain menjadi leluhur kartu remi, juga permainan kartu lainnya semacam domino dan mahjong jugasudah ada sebelumnya.

Permainan kartu lalu menyebar ke seluruh Asia, termasuk diadopsi oleh pemerintahan Islam, Mamluk di Mesir di abad ke-14. Saat itu Mamluk yang mulai memakai kartu sejumlah 52. Sepuluh kartu diwakili angka 1 sampai 10, lalu King atau malik, kemudian na'ib malik atau Deputy King, dan thani na'ib (setingkat di bawah Deputy).

Karena kerajaan Islam pernah menaklukan Eropa, maka permainan kartu pun ikut menyebar. Perancis yang mula-mula membagi kartu menjadi sekop (spade), hati (heart), wajik (diamond), dan keriting (club).

Malik, na'ib malik, dan thani na'ib diadaptasi menjadi King, Queen, dan Jack. Maknanya pun ikut berubah sesuai kepercayaan bangsa-bangsa kulit putih. Sebelumnya juga penamaan "Jack" disebut sebagai "Knave" atau Knight (Prajurit), tetapi karena disingkat menjadi "Kn" dan seringkali membingungkan pemain, maka di tahun 1864 namanya resmi diubah menjadi Jack seperti sekarang ini.

Fakta Unik Kartu Remi, Gudang Monster, Playing Cards
Take it or leave it
King sekop (spade) : Raja David (Daud).
King hati (heart) : Charlemagne.
King wajik (diamond) : Julius Caesar
King keriting (club) : Alexander the Great (Iskandar Agung
).


  
Fakta Unik Kartu Remi, Gudang Monster, Playing Cards
Everybody loves me
Queen sekop (spade) : Pallas
Queen hati (heart) : Judith
Queen wajik (diamond) : Rachel
Queen keriting (club) : Argine




Fakta Unik Kartu Remi, Gudang Monster, Playing Cards
My heart is like a diamond, full of pride
Jack sekop (spade) : Holger Danske (ksatria Charlemagne)
Jack hati (heart) : La Hire (pendukung Joan of Arc)
Jack wajik (diamond) : Hector
Jack keriting (club) : Lancelot



Everything must be balance
Memang banyak menggambarkan tokoh-tokoh di Perancis dan Inggris, sekaligus Holly Bible. Sehingga ada pula sebagian orang yang merepresantasikan sebagai simbol kekristenan yang diambil dari riwayat yang tertulis di Holly Bible. Seperti misalnya King melambangkan God (Tuhan), lalu angka 6 melambangkan enam hari penciptaan, angka 7 melambangkan Sabbath, dan lain sebagainya.

Yang menarik, jumlah kartu 52 ada artinya yakni : 52 (5+2) = 7 hari dalam seminggu.

Lalu 4 jenis kartu juga menyimbolkan musim. Sekop (Spade) mewakili musim dingin, hati (Heart) mewakili musim gugur, wajik (Diamond) mewakili musim semi, dan keriting (Club) mewakili musim panas.


Dalam satu jenis terdapat 13 kartu. Ini maknanya adalah jumlah minggu dalam satu musim. Warna merah berarti siang, dan hitam berarti malam.

Sekarang, jumlahkan semua angka dari tiap jenis. Contoh : Sekop = 1 (As) + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10 + 11 (Jack) + 12 (Queen) + 13 (King) hasilnya 91.

Lalu 91 x 4 (sesuai empat jenis kartu) maka hasil akhir adalah: 364. Ditambah Joker menjadi 365. Inilah jumlah hari dalam setahun.

Sebutan-sebutan kartu remi dalam berbagai bahasa:

Bahasa Inggris:
Ace, two, three, four, five, six, seven, eight, nine, ten, Jack, Queen,
King. Total 52 huruf.


Bahasa Belanda:
Aas, twee, drie, vier, vijf, zes, seven, acht, negen, tien, Boer, Vrouw, Heer. Total 53 huruf.


Bahasa Jerman:
As, zwei, drei, vier, fünf, sechs, sieben, acht, neun, zehn, Bube, Dame, König. Total 54 huruf.


Bahasa Perancis:
As, deux, trois, quatre, cing, six, sept, huit, neuf, dix, Valet, Reine, Roi. Total 52 huruf.


Nah, ini bagian yang menarik, coba cek dengan kartu remi yang kamu punya (yang gambarnya konvensional ya alias gambar standard kartu remi, bukan kartu remi anak-anak gambarnya Power Ranger atau Pokemon ya jelas beda). Ada misteri-misteri tentang kartu yang belum terjawab sampai sekarang, misalnya:
  • King Hati (Heart) satu-satunya King yang tidak mempunyai kumis.
  • King Hati (Heart) juga mengarahkan pedangnya ke arah kepalanya sendiri, oleh karena itu King Hati selalu disebut "The Suicide King".
  • King Hati (Heart) satu-satunya yang ditampilkan dengan kedua tangannya, yang satu memegang pedang dan tangan satunya lagi memegang dada/perut.
  • King Wajik (Diamond) cuma keliatan satu sisi muka saja dan memegang kapak, sementara lainnya memegang pedang.
  • Queen Sekop (Spade) melihat ke arah kanan, sementara Queen lainnya melihat ke arah kiri.
  • Jack Sekop (Spade) dan Jack Hati (Heart) cuma keliatan satu sisi muka saja dan melihat ke arah yang berlawanan.
  • Hanya Jack yang rambutnya berwarna kuning, sementara King dan Queen rambutnya putih (maklum sudah tua dan bijak kali ya jadinya uban semua).

Kartu Remi dan Militer Amerika Serikat. 
 
1. Pada Perang Dunia II, kartu remi dikirim kepada tentara Amerika yang ditawan di kamp-kamp Jerman. Pihak militer Amerika bekerja sama dengan perusahaan produsen kartu membuat edisi spesial. Kartu-kartu ini dirancang sedemikian rupa, sehingga bila dicelupkan dalam air menghasilkan lapisan khusus yang merupakan bagian-bagian peta, cara agar para tawanan tersebut bisa kabur.



2. Saat Perang Vietnam di tahun 1960-an, As sekop disebar di hutan-hutan Vietnam, atau ada juga tentara yang menyelipkannya di helm mereka. Tujuannya untuk membuat takut tentara Viet Cong. Mengapa? Karena As Sekop adalah simbol kematian, dan tentara Viet Cong masih percaya akan takhayul ini.



Jangan lupa dikata-katain ya, biar kamu senang, hmm ... o_o