Burung Flamingo

FAKTA MENARIK BURUNG FLAMINGO.  Flamingo adalah spesies burung berkaki jenjang yang hidup secara berkelompok.

Mereka berasal dari genus Phoenicopterus dan familia Phoenicopteridae. Burung ini banyak ditemukan di belahan bumi Barat dan Timur, namun lebih banyak terdapat di belahan Timur. Terdapat 4 spesies flamingo di 'Dunia Baru' (benua Amerika) dan 2 jenis flamingo di Dunia Lama (Afrika, Eropa Selatan, Timur Tengah, hingga India Barat Daya).

Kata 'flamingo' berasal dari kata Spanyol 'Flamengo' bentuk awal dari 'flamenco'. Kata-kata ini berasal dari kata Latin Flamma, yang berarti api. Habitat burung ini terdiri dari danau dangkal yang besar, laguna, hutan bakau, dan pulau-pulau berpasir. Afrika, Asia, Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Eropa adalah penyebaran luas burung tersebut.

Ukuran flamingo dewasa berkisar antara 36-50 inci tinggi, dengan lebar sayap sekitar 60 inci. Perlu diketahui, bahwa ada 6 jenis burung Flamingo yang ada di dunia ini.

Kalo kamu ditanya apa yang ada dalam bayangan kamu tentang burung flamingo? Mungkin kebanyakan dari kita bakal ngejawab 'seekor burung yang tinggi, berleher panjang, sering kelihatan berdiri di kolam/danau dengan satu kaki, sementara kaki yang satunya lagi dilipat'.

Ya, flamingo seringkali berdiri dengan satu kaki. Alasan mengenai hal ini tidaklah banyak diketahui. Ada yang mengatakan bahwa flamingo memiliki kemampuan untuk membuat setengah bagian tubuhnya berada dalam keadaan tidur dengan posisi sedemikian rupa, namun hal ini belum cukup terbukti. Ada yang mengatakan bahwa posisi berdiri dengan satu kaki untuk menjaga agar kaki tidak basah, dengan maksud mengkonservasi energi. Karena berdiri di atas perairan, flamingo menggunakan kaki berjaring mereka yang juga digunakan untuk mengaduk lumpur demi mencari makanan.

Flamingo muda keluar dari telur dengan warna abu-abu, namun flamingo dewasa memiliki warna bervariasi dari merah muda hingga merah cerah karena bakteri akuatik dan beta karoten yang terkandung dalam makanan mereka. Flamingo yang makan cukup memiliki warna yang lebih cerah dan menarik sehingga mudah dalam menarik pasangannya. Sedangkan flamingo pucat atau putih umumnya tidak sehat dan malnutrisi (kurang gizi bahasa lainnya). Flamingo yang ditangkarkan umumnya memiliki warna merah muda pucat karena asupan beta karoten yang didapatkan tidak sebanyak yang didapatkan kerabat mereka di alam liar. Hal inilah yang mengubah perilaku pengurus kebun binatang untuk memberi makan udang kepada flamingo seperti di alam liar.

Flamingo menyaring air untuk mendapatkan udang. Paruh mereka yang berbentuk sedemikian rupa beradaptasi untuk menyaring air dan lumpur untuk mendapatkan makanan. Struktur lamellae, yang juga terdapat pada burung akuatik penyaring makanan lainnya, terdapat dalam paruh mereka dan membantu proses penyaringan. Warna merah muda cerah mereka dikarenakan beta karoten yang terdapat dalam makanan mereka. Udang dan alga biru-hijau adalah sumber beta karoten yang umum didapatkan flamingo.

1. Greater Flamingo (Phoenicopterus roseus)

Inilah jenis flamingo yang paling besar dan paling tinggi diantara semua jenis yang ada! Jenis ini bisa ditemukan di beberapa bagian Afrika, Asia Selatan (daerah pesisir Pakistan dan India), dan Eropa Selatan (termasuk Spanyol, Albania, Turki, Yunani, Cyprus, Portugal, Italia, dan wilayah Perancis). Burung ini juga bermigrasi paling dekat dibandingkan jenis yang lain.

Ukuran jenis Greater Flamingo rata-rata tingginya 110-150 cm, dan berat 2-4 kg. Bahkan flamingo ini pernah tercatat rekor tingginya sampai dengan 187 cm dan berat 4,5 kg! Sayangnya flamingo tersebut nggak ikut ajang model kelas dunia, padahal kan sudah cukup tinggi dan semampai.

Seperti semua jenis flamingo yang lain, spesies ini menyimpan telurnya di gundukan lumpur. Sebagian besar bulu mereka bewarna merah muda semu putih, tetapi bulu sayapnya berwarna merah bercampur hitam. Umur rata-rata mereka jika di penangkaran bisa sampe 60 tahun lho. Itu di Basel, sedangkan di bonbin alias kebun binatang Adelaide, Australia, tewas dengan tenang dalam kondisi 83 tahun dikarenakan komplikasi serangan penyakit usia tua ditambah burung itu menderita kebutaan sejak didatangkan ke sana sebelumnya.

Berita mengenaskan baru-baru ini, mengabarkan bahwa disekitar India dan Pakistan, 139 burung jenis ini meninggal karena duduk enjoy di pelataran tiang listrik (aduuuh kasian banget ya...)

2. Lesser Flamingo (Phoenicopterus minor)

Kalo yang ini dinamakan Lesser bukan karena bisa ngeluarin cahaya laser dari matanya kayak punya Cyclops di X-Men yaak, tapi mereka diberi nama ini karena ini flamingo ukurannya lebih pendek dari Greater Flamingo. Ada yang menyebutkan jenis burung ini berasal dari arah Utara India atau Eropa. Maka dari itu, secara umum mereka disebut gelandangan (wadduh...)

Walau burung ini lebih kecil dari Greater Flamingo, tapi burung ini memiliki tinggi diatas rata-rata dari keempat jenis lainnya lho, mereka memiliki berat 1,2-2,7 kg dengan tinggi sekitar 80 sampai 90 cm dari total panjang (dari paruh ke ekor) serta sayapnya memiliki lebar 90-105 cm.Sebagian besar bulu berwarna putih merah muda.

Lesser Flamingo adalah mangsa dari berbagai spesies, termasuk bangau marabou, babon elang ikan Afrika, dan macan. Dan satu fakta bahwa meskipun flamingo ini adalah spesies paling banyak ditemui, tapi justru dia yang paling terancam kepunahan. Ini dikarenakan rendahnya jumlah tempat pembiakan, serta terancam oleh aktifitas manusia. Semoga nantinya nggak benar-benar punah ini gelandangan ya.

3. James Flamingo (Phoenicopterus jamesi)

Masih ada hubungan keluarga dengan James Bond? Yap. Enggak lah, ngaco. Itu nama memang didedikasikan untuk Harry Berkeley James yang seorang ekspedisi peneliti hewan tersebut. Populasi mereka berada di ketinggian dataran tinggi Pegunungan Andes, Peru, Chili, Bolivia, dan Argentina. Jenis flamingo ini hubungannya sangat erat dengan flamingo Andean dan flamingo Chili.

Jenis ini memiliki ukuran tinggi sekitar 3 kaki (91 cm), serta panjang rata-rata dan beratnya sekitar 2 kg. Si flamingo James juga memiliki leher yang sangat panjang, yang terdiri dari 19 tulang leher yang memungkinkan dia untuk melakukan banyak gerakan dan rotasi kepala serta kaki tipis yang panjang.

Metode termudah untuk membedakan Flamingo James adalah dengan bulu yang lebih ringan dan kuning cerah pada paruh. Flamingo James memulai terbang dengan berjalan beberapa langkah lalu kemudian mulai mengepakkan sayap mereka, Ketika mereka ingin mendarat ke permukaan, mereka akan terus berjalan karena mereka mengurangi kecepatan, kemudian mereka berhenti mengepakkan sayap mereka. 

Ancaman terbesar bagi populasi spesies ini adalah perusakan yang dilakukan manusia terhadap habitat mereka. Misalnya pencurian telur dari sarang mereka untuk dijual, namun akhir-akhir ini tindakan tersebut telah ditanggulangi pemerintah di tempat habitat mereka. Ancaman lingkungan seperti hujan deras juga mungkin memiliki efek pada pengembangbiakan mereka. Apa pun yang mengancam produktivitas diatom (makanan mereka) juga mengancam spesies jika tidak ada cukup makanan untuk mereka makan.

4. Andean Flamingo (Phoenicopterus andinus)

Masih sodara sekelurahan dengan James Flamingo, yakk ini dia Andean Flamingo. Merupakan salah satu flamingo paling langka di dunia. Jenis ini hidup di Pegunungan Andes di Amerika Selatan, hampir sama dengan si James, tapi habitat jenis ini hanya berkutat di situ-situ aja.

Flamingo ini memiliki tubuh merah muda pucat dengan bagian atas yang cerah. Ini adalah satu-satunya spesies flamingo dengan kaki kuning. Paruhnya juga berwarna pucat kuning dan hitam. Perilaku mencari makan keseluruhan Andean Flamingo masih belum jelas dan studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan proses ini. Pake sendok garpu makannya kali?

Andean Flamingo adalah burung migran dengan kemampuan untuk melakukan perjalanan hingga 700 km dalam satu hari! Pada musim panas, mereka tinggal di danau garam dan bermigrasi ke lahan basah yang lebih rendah untuk musim dingin. Penyebab migrasi ini dikarenakan perpindahan musim dari musim panas ke musim dingin, mungkin karena kegersangan ekstrim dari garam selama musim dingin. Jalur migrasi tidak diketahui, akan tetapi diperkirakan terjadi antara tempat berkembang biak Chili dan lahan basah Argentina tengah dan barat.

Penambangan liar, perusakan alam, serta kolektor telur mereka membuat mereka terancam juga. Perburuan liar telah meningkat dari waktu ke waktu karena peningkatan permintaan internasional untuk telur Andean Flamingo. Perburuan dilakukan oleh kelompok-kelompok terorganisir dalam Chile, anggota/kelompok perangkap flamingo yang mengekspor mereka ke Eropa dan Amerika Serikat serta tujuan luar negeri lainnya. Dan pencurian tersebut akan membuat flamingo lari sarangnya, padahal dalam waktu harus menetap.

5. Chilean Flamingo (Phoenicopterus chilensis)

Jenis ini merupakan salah satu spesies besar Flamingo, memiliki ukuran 110-130 cm, mereka berkembang biak di Amerika Selatan dari Ekuador, Bolivia dan Peru hingga Chili dan Argentina serta Brasil. Juga telah masuk ke Jerman dan Belanda (koloni di perbatasan, Zwilbrockervenn). Dan ternyata, ada juga populasi kecil di Utah dan California.

Memiliki warna bulu yang lebih pink daripada Lesser dan Greater Flamingo, tapi kurang pink dibandingkan dengan flamingo Karibia. Hal ini dapat dibedakan dari kaki yang keabu-abuan dengan sedikit warna pink. Flamingo Chili dilengkapi dengan struktur didalam mulutnya seperti sisir yang memungkinkan untuk menyaring makanan, terutama ganggang dan plankton dari air dan lumpur, muara, laguna serta danau garam di mana ia hidup.

Jenis ini hidup dalam kelompok besar di alam liar dan memerlukan kondisi yang penuh sesak untuk merangsang pekembangbiakannya. Selama musim kawin, jantan dan betina menampilkan berbagai perilaku untuk menarik pasangan (cari perhatian dong). Mulai dari memutar kepala, saling silang, dan membuka tutup sayapnya. Pejantan dan betinanya juga membangun sarang dengan bersamaan (so sweeet banget). Anak mereka nantinya berwarna abu-abu dan akan terus seperti itu sampai berubah warna pada umur 23 tahun keatas. Nah, fakta lainnya yaitu, baik pejantan dan betina bisa mengeluarkan susu lho, yang gunanya untuk memberikan zat gizi makanan pada anak-anak mereka.

Flamingo pertama yang menetas di kebun binatang Eropa adalah flamingo Chili, yaitu di Zoo Basel (Swiss) pada tahun 1958. Sejak itu, lebih dari 389 flamingo (terutama flamingo Lasser) dibesarkan di Basel dan didistribusikan ke kebun binatang lainnya di seluruh dunia.

6. Caribbean Flamingo (Phoenicopterus ruber)

Nah, kalo yang ini kepunyaannya Amerika, yap, American Flamingo atau dikenal dengan nama Caribbean Flamingo. Flamingo yang satu ini memiliki hubungan erat dengan Lesser dan Chilean Flamingo. Ini adalah satu-satunya flamingo yang secara alami menghuni Amerika Utara.

Selain itu juga mereka menyebar di Galapagos, Kolumbia pesisir, Venezuela dan pulau-pulau terdekat, Trinidad dan Tobago, di sepanjang pantai Utara Semenanjung Yucatan, Kuba, Hispaniola, Bahama, dan Kepulauan Turks serta Caicos. Habitat yang disenangi mereka adalah di kumpulan hutan bakau Yucatan.

Flamingo ini akan bermigrasi jarak pendek untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan cukup makanan, atau bisa juga karena habitat mereka saat ini telah terganggu dan terancam oleh gangguan manusia dan alam. Mereka akan cepat melakukan migrasi ke habitat baru dikarenakan bila tidak demikian anak-anaknya tidak dapat mendapatkan makanan, yang sangat bergantung pada ketersediaan pangan dari induknya.

FAKTA-FAKTA MENARIK TENTANG FLAMINGO

Nah, sekarang kita simak beberapa fakta menarik tentang burung flamingo kita yang tercinta.

Habitat dan Adaptasi. Flamingo ditemukan di daerah yang dangkal dan berair. Burung flamingo memerlukan Habitat yang luas,termasuk muara dan danau garam (air asin), dan beberapa sungai di Afrika, Asia, Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Eropa serta Burung ini mudah beradaptasi, burung ini dapat hidup di danau vulkanik panas, bahkan di danau es dari pegunungan Andes.

Zat Warna. Warna Pink yang indah mereka berasal dari ganggang, diatom, dan krustasea kecil yang mereka makan, yang kaya pigmen karoten, sehingga membuat warna mereka pink, padahal warna asli mereka putih, bahkan abu-abu. Mereka juga memiliki zat Keratin, zat yang sangat tangguh, adalah bahan struktural utama dari paruh dan bulu burung-burung flamingo.

Teknik Mencari Makan. Teknik berburu makanan mereka yang menarik yaitu dengan mengaduk lumpur dan air dengan kaki panjang dan kaki berselaput. Juga ada spesies yang memiliki struktural sisir untuk menyaring makanan yang masuk ke mulut mereka.

Hidup Berkelompok/Koloni. Hidup berkelompok disebut sebagai kawanan atau koloni. Koloni yang besar memberikan dampak keselamatan yang besar terhadap predator (flamingo memiliki beberapa predator alami), terutama saat mereka makan dengan kepala mereka di bawah air.

Migrasi Cepat dengan Jarak yang Jauh. Mereka sering melakukan migrasi dengan jarak yang sangat jauh yaitu perjalanan yang mencakup lebih dari 300 mil di sebuah peregangan dalam satu malam. Mereka mengumpulkan kecepatan dengan mengepakkan sayapnya hampir terus-menerus selama penerbangan. Sebuah kawanan dapat mencapai kecepatan 31-37 mph (mil per jam).

Pasangan Bahagia. Mereka berbagi tanggung jawab yang sama dalam mengasuh anak. Flamingo jantan dan betina bersama-sama membangun sarang kemudian di mana betina akan meletakkan satu telur. Flamingo betina hanya menetaskan satu telur per tahun. Kedua orang tua memuntahkan makanan yang diumpankan ke bayi. Hal ini berlangsung sampai paruh bayi sepenuhnya tumbuh dan mampu berburu untuk mencari makanan sendiri.

Panjang Umur. Burung Flamingo dapat bertahan hidup sampai 20 atau bahkan 30 tahun di alam liar, dan bila di penangkaran bisa sampai 50 tahun. Bahkan ada yang mencapai 83 tahun di penangkaran Australia.

Tinggi dan Lentur. Dapat tumbuh hingga 5 meter (Greater Flamingo), sedangkan yang terkecil mencapai ketinggian sekitar 3 meter (Lesser Flamingo). Serta memiliki leher panjang dan ramping, yang terdiri dari 19 tulang (James Flamingo).

Klasifikasi Ilmiah. Kerajaan: Animalia. Filum: Chordata. Kelas: Aves. Infrakelas: Neognathae. Ordo: Phoenicopteriformes. Famili: Phoenicopteridae. Genus: Phoenicopterus.

Artikel ini diposting oleh:

Donquixote Doflamingo. Menteri kelestarian hidup binatang unggas dan ketua AA SUKA BF (Asosiasi Suaka Margasatwa Burung Flamingo). Pesan beliau untuk semua burung flamingo yang ada di seluruh belahan bumi: "Bulan Ramadhan itu bulan penuh berkah, maka dari itu dihimbau untuk semua flamingo yang ada di manapun jangan lupa untuk puasa di bulan Ramadhan meskipun kita sedang melakukan perjalanan migrasi antar pulau."

Terimakasih sudah membaca artikel ini, mudah-mudahan kamu nggak kapok.

Facebook

Twitter

Google+

Pinterest

Posted by : Mevaly

1 Comment

21 Jun 2015