Agatha Christie 1923 Murder On The Links - Lapangan Golf Maut



MURDER ON THE LINKS
By Agatha Christie
1923

LAPANGAN GOLF MAUT
Alih bahasa: Ny. Suwarni A.S.
Cetakan pertama: November 1985


Setting tempat utama:
Kediaman Villa Genevieve di Perancis, yaitu sebuah vila besar yang menghadap ke laut, berada di ujung kota Merlinville. Vila ini milik Tuan Renauld, seorang jutawan.


Mereka yang terlibat:

Nyonya Renauld - seorang istri yang dicontohkan dalam istilah Perancis sebagai 'wanita utama', wanita yang hebat dan istimewa, dan masih menarik meskipun rambutnya sudah mulai memutih. Sangat setia dan mencintai suaminya...

Tuan Paul T. Renauld - pemilik Villa Genevieve. Seorang jutawan sukses, umur 50 tahunan. Pindah dari Kanada ke tanah kelahirannya di Merlinville di Perancis 20 tahun yang lalu, namun masa lalunya banyak menyimpan misteri. Dicurigai memiliki hubungan gelap dengan...

Nyonya Daubreil - seorang perempuan separuh baya yang masih cantik, tinggal di Villa Marguerite di tepi jalan dekat Villa Genevieve. Selalu kelihatan feminin. Dia punya seorang anak perempuan bernama...

Marthe Daubreil - usia 22 tahun. Tidak hanya cantik tapi juga baik. Pada wajahnya selalu tersimpan ketakutan akan sesuatu. Memiliki hubungan khusus dengan...

Jack Renauld - anak laki-laki Tuan Renauld. Usia 20 tahun. Secara keseluruhan perawakannya sangat mirip dengan ayahnya, hanya saja dia lebih tinggi. Sempat bertengkar hebat dengan sang ayah di malam terjadinya pembunuhan. Diam-diam punya ikatan dengan...

Belia Duveen - usia 17 tahun. Bersama saudaranya Dulcie mereka berprofesi sebagai artis panggung sekaligus akrobat sirkus yang dikenal dengan nama Dulciebelia Kids.

Gabriel Stonor - sekretaris Tuan Renauld yang akan mendapatkan peninggalan harta warisan 1000 pound seandainya majikannya meninggal. Dia juga sangat menghormati Nyonya Renauld.

Francoise Arrichet, Leonie & Denise Oulard - para pelayan yang bekerja di Villa Genevieve.


Para penyelidik:

Hercule Poirot - detektif berkebangsaan Belgia yang luar biasa, yang selalu mendewakan 'aturan' dan 'teori', serta selalu membanggakan 'sel-sel kecil berwarna abu-abu' sambil menunjuk otaknya. Memiliki perhatian yang besar sekali mengenai kerapian. Pada saat ini dia berhadapan dan mengadu otak dengan seorang detektif muda...

Detektif Giraud - usia 30 tahunan. Seorang detektif muda dari Paris. Berbadan tinggi, sikapnya seperti tentara, efisien, dan agak angkuh. Cenderung bersikap bermusuhan dengan Poirot dan seringkali meremehkannya. Melakukan apa yang dilakukan seorang detektif pada umumnya seperti merangkak mencari-cari bekas jejak kaki. Poirot memberi dia julukan 'anjing pemburu dalam bentuk manusia'.

Kapten Hastings - seorang veteran tentara yang dikembalikan dari medan perang karena terluka. Usia 30 tahunan dan merupakan partner setia Hercule Poirot dalam menyelidiki kasus-kasus pembunuhan. Kali ini dirinya terjebak dalam situasi dan hubungan yang sulit dengan salah seorang tersangka pembunuhan.

Tuan Hautet - Hakim Pemeriksa TKP dari kepolisian setempat. Seorang pria jangkung yang kurus, matanya hitam dan berpandangan tajam. Janggutnya berwarna kelabu dan digunting rapi, dan punya kebiasaan membelai-belai janggutnya itu sambil berbicara.

Lucian Bex - komisaris dari kepolisian setempat. Bertubuh pendek dan berkumis besar. Merupakan salah seorang kenalan lama Hercule Poirot.


Sinopsis:

Hercule Poirot mendapat sebuah surat yang ditulis di atas kertas mahal buatan luar negeri, ditulis tangan dengan huruf besar-besar. Isinya seperti berikut :

Tuan yang terhormat,

Saya memerlukan bantuan seorang detektif, dan dengan alasan yang nanti akan saya katakan pada Anda, saya tak ingin meminta bantuan polisi. Saya telah banyak mendengar tentang Anda dari beberapa sumber. Semua laporan menunjukkan bahwa Anda tidak saja punya kemampuan besar, tetapi juga orang yang amat pandai menyimpan rahasia.

Saya tak dapat menceritakan apa-apa secara terperinci, karena pos tidak dapat dipercaya, tetapi karena rahasia yang ada dalam tangan saya, setiap hari saya merasa ketakutan. Saya yakin bahwa bahaya itu benar-benar mengancam, dan oleh karenanya saya mohon agar Anda secepat mungkin menyeberang ke Perancis. Saya akan mengirim mobil untuk menjemput Anda di Calais bila Anda mengirim telegram kapan Anda akan tiba.

Saya akan berterima kasih sekali bila Anda mau melepaskan semua perkara yang sedang Anda tangani, dan memusatkan selutuh perhatian Anda untuk kepentingan saya. Saya bersedia membayar semua ganti ruginya. Mungkin saya akan membutuhkan tenaga Anda untuk waktu yang agak lama karena mungkin Anda akan perlu pergi ke Santiago, dimana saya pernah tinggal beberapa lamanya. Saya akan senang bila Anda mau menyebutkan berapa imbalan yang Anda minta. Saya tekankan sekali lagi bahwa soal ini mendesak.


Hormat saya,

P.T. Renauld


Di bawah tanda tangan itu tertulis sebaris kata-kata yang dicantumkan dengan tergesa-gesa, sehingga hampir tak terbaca: Demi Tuhan, datanglah!

Surat itu kukembalikan pada Poirot dengan jantung berdebar. "Akhirnya datang," kataku. "Inilah sesuatu yang jelas lain dari biasanya."

Tapi kemudian Poirot heran karena ketika dia tiba tepat pada saat pemakaman.


Baca novel LAPANGAN GOLF MAUT disini 

1 comments:

Author
avatar

Btw, ini luengkapp banget, judul, tahun pluss lakon novelnya.. love love loveee..makasihh

Balas

Jangan lupa dikata-katain ya, biar kamu senang, hmm ... o_o