10 Hal Yang Akan Kita Mengerti Saat Berumur 20 Tahunan


Dalam kondisi normal, masa kanak-kanak sampai usia belasan tahun adalah masa yang penuh dengan sukacita dan kegembiraan.

Mungkin bisa dibilang sampai dengan ‘jamannya kita masih sekolah’ sebagian besar dari kita hampir setuju bilang kalo hidup ini benar-benar indah dan menyenangkan karena pada usia itu kita mendapatkan banyak kemudahan dalam hidup kita. Ya iyalah, gimana nggak, semuanya serba dikasih dari orang tua. Begitu juga dengan kamu, kan?

Tapi beda halnya ketika kita sudah mulai menginjak usian 20 tahun keatas. Masa-masa kelulusan SMU adalah gerbang pembuka jati diri kita yang sebenarnya. Di usia 20 tahunan, kita akan mulai mengerti hal-hal yang terjadi di sekeliling kita, tentang kehidupan, hubungan, pertemanan, dan cinta yang tentu nggak akan selalu indah. Kita juga akan merasakan rasa sakit, bagaimana dikhianati, dan bagaimana menyayangi. Tapi justru disitulah letak pembelajarannya.
Kita mulai dewasa, nggak seperti saat kita umur belasan tahun. Transisi dari kehidupan tanpa tanggung jawab ke “dunia yang sebenarnya” membuat kita akan mendapat banyak pelajaran saat berumur 20 tahunan. Setidaknya itulah yang hampir semua orang rasakan. Berikut 10 hal penting yang akan kita mengerti saat berusia 20 tahunan

1. Dunia Yang Kita Lihat begitu Menawan.

Ini adalah perasaan alami yang kita rasakan saat pertama lulus SMA, kita akan mulai mencari tahu tentang hubungan, politik, karir dan apapun yang bisa kita cari tahu. Kita akan banyak melakukan kesalahan, tapi itu wajar, Vrooh, karena pengalaman adalah guru yang paling berharga.

Ngomong-ngomong tentang guru, mungkin perlahan-lahan kamu akan mulai kangen dengan beberapa guru sewaktu kamu masih sekolah dulu karena kenyataannya di usia ini kamu sudah nggak masuk kelas lagi kan buat belajar? Tapi ada satu fakta bahwa dunia di luar sana yang kamu sadari lebih luas dan lebih menawan daripada sebelumnya.


2. Musuh Terbesar Adalah Diri Kita Sendiri.

Nggak ada lagi yang ngelarang kamu untuk ngelakuin ini-itu, orang tua nggak lagi menyuruh mengerjakan PR sekeras saat kita masih sekolah. Kita akan melawan diri sendiri, melawan rasa malas, belajar disiplin, karena kita sadar perubahan ada pada sebesar apa kemauan merubah pribadi kita.


3. Kita Nggak Bisa “Nongkrong” Seperti Biasanya.

Dulu kita sering kumpul bersama teman-teman, begadang, melakukan hal-hal konyol dan terkadang sedikit bodoh yang sangat berkesan dan menjadi kenangan seumur hidup, tapi sekarang tidak. Meskipun kadang kita nongkrong tapi itu nggak akan sesering dulu, karena kita mulai sibuk dengan urusan masing-masing, sibuk untuk menggapai mimpi dan mempersiapkan masa depan.


4. Kejujuran Itu Mahal.

Kejujuran itu mahal. Bukan masalah menyontek saat ujian atau beli gorengan di kantin lalu sengaja lupa bayar (haah ketauan banget), kita akan menghadapi situasi yang lebih pelik. Suatu saat kita akan dihadapkan pada situasi diantara dua pilihan, antara jujur dan tidak, sayangnya kalo kita jujur berarti kita nggak akan mendapat apa-apa. Tapi ingat, selalu ada Tuhan yang Maha Melihat dan Maha Mengatur rezeki. Jujur sangat sulit tapi lakukanlah sebisa kita, hidup ini bukan permainan.


5. Hidup Itu Keras, Jendral.

Hidup nggak akan selalu berjalan dengan mulus. Kita akan mulai mengerti tentang tanggung jawab, kita akan mulai memikirkan masa depan dan itu membuat sedikit takut dan mungkin stres. Kita mungkin jatuh dan melakukan banyak kesalahan dalam hidup, tapi bagaimana pun itu kita harus bangkit dan tetap berjuang. Just keep going dan jangan menyerah, Vrooh!


6. Hubungan Yang Serius Sulit Untuk Dijaga.

Kita bosan bermain-main dan mulai mencari pasangan yang serius, kita akan menyadari bahwa hubungan itu membutuhkan pengorbanan dan harus dijaga. Kita juga sadar bahwa orang lain juga begitu. Hubungan ini penting karena menyangkut siapa yang akan menemani hingga akhir waktu (udah kaya lagu banget nih, haha).


7. Orang Yang Rendah Hati Disenangi Banyak Orang.

Jika kita sombong, orang akan menjauh. Sebaliknya, kita akan disenangi banyak orang jika rendah hati, seberapa besar pun pencapaian kita, tetap rendah hati dan bersyukurlah, karena Tuhan bisa mencabut apapun yang kita miliki dalam sekejap. Makanya jadi orang jangan sombong ya.


8. Kamu Mulai Ambil Bagian Di Keluargamu.

Berbeda dengan teman yang bisa kita pilih sendiri, keluarga adalah paket terbaik yang Tuhan kasih buat kita. Keluarga adalah nomor satu, mereka yang selalu mendukung kita, dan sekarang kita ingin membalas budi baik mereka, kita juga ingin membahagiakan orang tua. Orang tualah yang membuat kita bisa menjadi seperti sekarang ini, dan sudah selayaknya kita membahagiakan mereka.


9. Mencari Uang Itu Susah.

Kita akan menghargai setiap rupiah yang kita punya. Kita akan sadar berapa banyak biaya yang orang tua keluarkan hingga kita dewasa, hingga kita menjalani hidup sendiri, kita sadar setiap receh itu sangat berarti dan mulai menghargai uang hasil kerja keras kita sendiri. pelan-pelan kita akan memikirkan untuk menabung demi masa depan (memangnya dulu kamu nabung buat apa hayo?).


10. Kita Tahu Dewasa Itu Butuh Proses.

Menjadi dewasa bukan sekedar perubahan fisik. Dewasa itu butuh proses, kita akan banyak belajar hingga kita mengerti arti hidup yang sebenarnya. Jadilah dewasa dan jadilah bijaksana dalam menentukan sikap kamu, karena sikap kamu akan menentukan nasib masa depan kamu sendiri.

Jangan lupa dikata-katain ya, biar kamu senang, hmm ... o_o